Pages

Selasa, 28 Juli 2009

Tujuh Warga AS Ditangkap dengan Tuduhan Terorisme


Aparat AS menangkap tujuh orang warga North Carolina yang dicurigai merencanakan sejumlah aksi terorisme di berbagai negara antara lain di Yordania, Kosovo, Israel termasuk di Jalur Gaza.

Sejumlah jaksa AS mengatakan, salah seorang yang ditangkap bernama Daniel Boyd yang diduga sebagai pimpinan kelompok tersebut. Menurut keterangan mereka, Boyd yang berusia 39 tahun pernah ikut bertempur dan mendapatkan pelatihan dari kelompok perlawanan di Afghanistan dan Pakistan antara tahun 1989-1992.

Boyd dan kelompoknya, masih menurut pihak AS, kemudian membentuk kamp latihan dan mendirikan organisasi penggalangan dana sendiri. Boyd juga merekrut dua anak lelakinya yang berusia 20 dan 22 dan sekarang ikut menjadi tersangka.

Di North Carolina, Boyd tinggal di pinggiran danau di kawasan Raleigh dan menjalankan usaha sendiri di bidang bangunan. "Selama tiga tahun belakangan ini, Boyd dan kelompoknya melakukan perekrutan terhadap anak-anak muda di AS dan membantu mereka untuk melakukan perjalanan ke luar negeri untuk melakukan pembunuhan," klaim David Kris dari Departemen Kehakiman AS.

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Boyd dan kelompoknya itu terlibat dalam sebuah konspirasi untuk menggelar aksi jihad global di berbagai negara pada akhir tahun 2006 sampai bulan Juli 2009. Untuk keperluan jihad itu, Boyd membiayai mereka yang ingin ke luar negeri dan memberikan latihan cara menggunakan senjata.

Anehnya, dalam surat dakwaan itu tidak disebutkan secara spesifik serangan-serangan yang sudah dilakukan Boyd dan kelompoknya, tapi hanya berisi tuduhan bahwa Boyd dan tersangka lainnya berkonspirasi untuk membunuh, menculik dan mengganggu keamanan. Dalam surat dakwaan juga disebutkan bahwa Boyd dan kelompoknya pernah ke Israel pada bulan Juni 2007 untuk melakukan serangan jihad, tapi rencana itu gagal dilakukan.

Selain Boyd, tersangka lainnya yang ditangkap bernama Ziyad Yaghi, 21 disebut-sebut pernah ke Yordania pada Oktober 2006 untuk melakukan aksi kekerasan disana. Sejauh ini, Boyd dan enam orang lainnya yang ditangkap aparat hukum AS belum memberikan pernyataan.

Operasi penangkapan semacam ini, bukan yang pertama kali dilakukan aparat AS. Pada Januari 2008, seorang mualaf bernama Jose Padilla divonis hukuman lebih dari 17 tahun penjara. Padilla dituduh merencanakan pembunuhan dan membantu aksi-aksi teror di luar negeri.

Bulan Mei 2009, aparat AS juga menangkap lima lelaki yang dituduh berkonspirasi untuk meledakkan Sears Tower di Chicago.
Era muslim

0 komentar:

Posting Komentar